SEJARAH SINGKAT PULAU GAG.

Oleh : Muhammad Lubis

Pulau Gag berada pada koordinat 2o25’ LU-4o25’ LS dan 130o55’ BB-132o55’ BT. Pulau Gag merupakan salah satu pulau pada gugusan kepulauan Raja Ampat dan terletak di bagian barat kepala burung Papua. Pulau Gag memiliki luas sekitar 6500 hektar. Pulau Gag terletak 160 km arah barat laut Kota Sorong.

Pulau Gag memiliki letak administratif di Distrik Waigeo , Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Pulau ini memiliki topografi alam yang berbukit-bukit. Puncak tertinggi yang dimiliki oleh pulau ini berada pada ketinggian 350 meter di atas permukaan laut (mdpl), tepatnya berada di Gunung Susu.

Nama Pulau Gag berdasarkan mitologi masyarakat setempat berasal dari kata gag yang berarti teripang dalam Bahasa Weda, salah satu bahasa yang digunakan oleh penduduk di Kepulauan Halmahera. Hal ini disebabkan karena pendatang pertama yang masuk ke daerah ini melihat begitu banyaknya teripang di perairan Pulau Gag. Pulau Gag sebelumnya merupakan pulau yang tidak berpenghuni dan hanya digunakan untuk berkebun. Penduduk pertama Pulau Gag berasal dari Pulau Gebe yang awalnya datang untuk mencari dan membuka lahan pertanian (berkebun).

Sebelumnya terdapat perkampungan kuno yang disebut Kampung Lama yaitu perkampungan yang ada pada masa awal kedatangan penduduk pertama. Kampung tersebut sekarang sudah ditinggalkan penduduk karena sebagian besar penduduk memilih bermukim di Kampung Gambir (Kampung Baru) yang lokasinya lebih strategis karena berdekatan dengan komplek perusahaan, sehingga fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat lebih dekat seperti dermaga, fasitas listrik dan air, sekolah dan kesehatan.

Asal mula berkembangnya pemukiman di Pulau Gag dimulai pada saat kemenangan pasukan Trikora yang berdatangan sekembalinya Irian Jaya ke pangkuan NKRI pada tahun 1963. Kata “Gambir” berasal dari kata gembira dalam Bahasa Indonesia sebagai ungkapan rasa suka cita atas kembalinya Pulau Gag sebagai bagian wilayah Irian Jaya kepada NKRI. Kedatangan pasukan Trikora di Pulau Gag juga diikuti dengan kedatangan pendatang yang ingin mengadu nasib bekerja di pertambangan nikel.

Demikian sedikit ulasan mengenai sejarah Pulau Gag. Bila ada kesalahan mohon d klarifikasi...

Comments

Popular posts from this blog

Kajian akal dan hati

MANUSIA DALAM PRESFEKTIF SOSIAL